Faza, Fatikha (2024) Sistem Among Menurut Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Nilai-Nilai Pendidikan Islam. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![]() |
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (361kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (312kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (405kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (559kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (586kB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (376kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh merosotnya moral anak bangsa yang disebabkan oleh kualitas pendidikan di Indonesia serta kurangnya kesadaran guru sebagai wujud keteladanan bagi para siswanya. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu diterapkan sistem pendidikan yang di dalamnya mengandung nilai-nilai falsafah kehidupan bangsa yaitu Sistem Among dengan berlandaskan nilai-nilai pendidikan Islam. Penelitian ini memiliki tujuan: 1) Untuk mengetahui konsep pendidikan Sistem Among menurut Ki Hadjar Dewantara, 2) Untuk mengetahui relevansi Sistem Among menurut Ki Hadjar Dewantara dengan nilai-nilai pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Library Research (penelitian kepustakaan) yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan infornasi melalui sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data berupa dokumentasi, kemudian data dianalisis. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu content analysis (analisis isi) sehingga menghasilkan data informasi berupa deskripsi. Setelah dianalisis penelitian ini menghasilkan temuan bahwa: 1) Sistem Among merupakan pendidikan berjiwa kekeluargaan yang dilaksanakan dalam suasana batin yang merdeka. Sistem Among digambarkan oleh Ki Hadjar Dewantara dalam semboyan yakni Ing ngarsa sung tuladha (keteladanan), Ing Madya Mangun Karsa (memberi motivasi dan semangat), dan Tut Wuri Handayani (dorongan moral). Ketiga semboyan ini mengajarkan bahwa guru dalam mendidik siswanya harus penuh kasih sayang, keteladanan, menciptakan ide dengan berbagai kreatifitas, menjadi teman bagi siswa agar pembelajaran tampak nyaman dan menyenangkan, serta memberikan dorongan moral agar siswa tetap berada di jalan yang lurus. 2) Relevansi Sistem Among menurut Ki Hadjar Dewantara dengan nilai-nilai pendidikan Islam yakni: Aqidah terkait dengan keimanan, guru dapat memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga aqidah agar terhindar dari perbuatan syirik serta memberikan contoh konkret agar siswa dapat dengan mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Syariah terkait dengan aturan dan hukum mengenai etika, guru dapat mengajarkan dan mencontohkan bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan Allah, dengan sesama manusia, dan dengan alam semesta. Kemudian yang terakhir akhlak terkait dengan tingkah laku, guru dapat membimbing siswa untuk selalu berakhlak baik kepada siapapun, sopan dalam bertutur kata, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Sistem Among, Nilai-Nilai Pendidikan Islam | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2025 03:15 | ||||||
Last Modified: | 16 Jul 2025 03:15 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14632 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |