Fasya, Hazimul Ahzab (2024) Exploring Cross-Cultural Understanding in ELT Classroom: Negotiating Cultural Values by Teachers. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
|
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (271kB) |
|
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
6. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
8. BAB V.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Sebagai bahasa pengantar global, kemampuan untuk memasukkan perbedaan lintas budaya menjadi sangat penting. Dalam konteks Indonesia, di mana nilai-nilai budaya lokal dan Barat sering bersinggungan, memahami bagaimana guru menyeimbangkan pengaruh-pengaruh ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif. Memasukkan nilai-nilai budaya di kelas ELT membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan, serta mendorong pemahaman dan komunikasi yang lebih baik di antara siswa dari berbagai latar belakang. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana guru bahasa Inggris di SMA di Indonesia memandang dan mengintegrasikan pemahaman lintas budaya (CCU) dalam praktik pengajaran mereka. Penelitian ini menjawab dua pertanyaan utama: (1) Apa perspektif guru tentang CCU? (2) Bagaimana guru memasukkan pemahaman budaya mereka di kelas bahasa Inggris? Penulis menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan penelitian ini berfokus pada guru-guru bahasa Inggris di SMA. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, memberikan pemahaman yang komprehensif tentang perspektif dan praktik para guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sering menggunakan bahasa lokal atau bahasa Indonesia untuk menjembatani perbedaan budaya di dalam kelas, yang menunjukkan kesadaran dan sensitivitas mendalam terhadap latar belakang budaya siswa yang beragam. Selain itu, guru menerapkan berbagai pendekatan untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam pengajaran bahasa Inggris mereka. Pendekatan-pendekatan ini meliputi pendekatan komparatif, di mana perbedaan dan kesamaan budaya diangkat; pendekatan proaktif, yang melibatkan diskusi dan aktivitas tentang nilai-nilai budaya secara preemptif; dan pendekatan individual, yang disesuaikan dengan konteks budaya dan kebutuhan unik masing-masing siswa. Studi ini mengungkapkan berbagai strategi dinamis dan berbagai bentuk yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dalam menegosiasikan nilai-nilai budaya, memberikan wawasan berharga tentang bagaimana mengintegrasikan CCU secara efektif di kelas ELT
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Pemahaman Lintas Budaya (CCU), Pengajaran Bahasa Inggris (ELT), Nilai Budaya, Perspektif Guru, Negosiasi Budaya | ||||||
| Subjects: | Bahasa > Bahasa Inggris > Ejaan, Pengucapan Bahasa Inggris Baku Bahasa > Bahasa Inggris > Tata Bahasa Inggris Bahasa > Bahasa Inggris > Pemakaian Bahasa Inggris Baku |
||||||
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Inggris (BI) | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 01:59 | ||||||
| Last Modified: | 05 Nov 2025 01:59 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14884 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
