Maula, Nihayatun (2019) Implementasi Metode Pembelajaran Outdoor pada Anak Usia 5- 6 Tahun Kelompok B di RA Nahdlatus Shibyan Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER_to.pdf Download (21MB) |
|
Text
2. ABSTRAK_to.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI_to.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB I_to.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB II_to.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III_to.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. BAB IV_to.pdf Download (6MB) |
|
Text
8. BAB V_to.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA_to.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode pembelajaran outdoor pada anak usia 5- 6 tahun kelompok B di RA Nahdlatus Shibyan Jepara. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan metode pembelajaran outdoor pada anak usia 5- 6 tahun kelompok B di RA Nahdlatus Shibyan Jepara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik yang bersifat induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran outdoor pada anak usia 5- 6 Tahun Kelompok B di RA Nahdlatus Shibyan Jepara terdiri dari beberapa kegiatan yang masing-masing kegiatan tersebut bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran outdoor dilaksanakan melalui kegiatan menendang bola, melempar bola, bermain dengan bahan main cair dan permainan ular-ularan. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menambah percaya diri di sekolah dan situasi bermain yang dapat mengembangkan motorik kasar dan kemampuan siswa. Mengenai waktu pelaksanaan metode pembelajaran adalah satu kali dalam satu minggu yang diselang-seling dengan kegiatan pembelajaran di kelas. Faktor Pendukung implementasi metode pembelajaran outdoor pada anak usia 5-6 tahun kelompok B meliputi faktor eksternal yaitu lokasi sekolah yang sangat strategis dan kondusif dalam kegiatan proses pembelajaran. Faktor Internal yang meliputi densitas merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat penting karena densitas merupakan media pembelajaran yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar dengan metode outdoor. Peran Guru dalam penerapan metode outdoor adalah sebagai fasilitator, mediator, kordinator, inspirator, labeling dan modeling bagi anak didik. Sedangkan faktor penghambat yaitu kreativitas guru karena dalam penerapannya guru lebih banyak menggunakan densitas dari pada menciptakan sesuatu yang baru yang kreatif dan inovatif. Sarana dan prasarana (densitas), kurangnya densitas menyebabkan kejenuhan pada peserta didik. Hal inilah yang mengganggu proses belajar mengajar. Kurikulum yang sering berubah menyebabkan kesiapan guru sedikit berkurang dalam proses kegiatan pembelajaran. Manajemen waktu ini dikarenakan perpindahan antara tahapan 1 ke tahapan 2 yang menyulitkan proses penyetingan selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Pembelajaran Outdoor. |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 06:56 |
Last Modified: | 18 Aug 2020 06:56 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3177 |
Actions (login required)
View Item |