Khoiriyah, Nurul (2020) Dakwah di Media Sosial Melalui Instagram (Analisis Fenomenologi Akun Dakwah @Boris.tan, @Qonuun, dan @Ustadzrendy). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1.BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (353kB) |
|
Text
3.DAFTAR ISI.pdf Download (374kB) |
|
Text
4.BAB I.pdf Download (406kB) |
|
Text
5.BAB II.pdf Download (885kB) |
|
Text
6.BAB III.pdf Download (407kB) |
|
Text
7.BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
8.BAB V.pdf Download (368kB) |
|
Text
9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (385kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang fenomena dakwah di media sosial instagram antara lain; 1) Metode dakwah yang digunakan untuk berdakwah di media sosial instagram 2) Fitur-fitur instagram penunjang dakwah di media sosial 3) Materi dakwah di media sosial instagram, 4) Faktor pendukung dan penghambat dakwah di media sosial instagram Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan teknik analisis fenomenologi, dengan pengambilan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data ini menggunakan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, metode dakwah di media sosial instagram memiliki kesamaan yaitu yang terkandung dalam Q.S. An-Nahl ayat 125 tentang metode dakwah bil-hikmah, mauidloh hasanah dan mujadalah. Dari ketiga akun tersebut menggunakan metode dakwah bil-hikmah semuanya. Tetapi Ustadz Boris tidak mengguankan metode mauildoh hasanah dan mujadalah, sedangkan Ustadz Qonuun juga tidak menggunakan metode mauidloh hasanah saja. . Kedua,Penggunaan fitur-fitur instagram @Boris.tan hanya menggunakan fitur feed instagram saja. Sedangkan @Qonuun lebih vatiatif yaitu menggunakan fitur instagram story QnA box, instagram live, IGTV tergantung konteks dakwah yang diunggahnya. @Ustadzrendy menggunakan fitur instagram live, feed instagram dan instagram story. Ketiga, Materi dakwah @Boris.tan memiliki spesifikasi sendiri dalam menunggah materi dakwah yaitu tentang akhirat, taubat, tazkiyatun nufus dan muhasabah diri tentang kisah-kisah yang dapat diambil ibrahnya. Materi tentang hijrah remaja menjadi fokus utama @Qonuun dalam dakwahnya. Sedangkan @Ustadzrendy memiliki materi tentang sedekah yang diaplikasikan dalam program sedekah berkah box. Keempat, Faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung @Boris.tan dan @Ustadzrendy terletak pada respon positif mad’u. Sedangkan @Qonuun menjadikan kelangkapan alat-alat seperti kamera, laptop editing sebagai faktor pendukungnya. Faktor penghambat Ustadz Boris selain respon negatif dari mad’u adalah upaya pembobolan akun. Ustadz Qonuun faktor penghambatnya pada alat-alat seperti kamera, laptop editing. Ustadz Rendy tidak menjadikan respon negatif mad’u sebagai faktor penghambatnya karena akun yang merespon negatif hingga ujaran kebencian langsung beliau block. Jadi faktor penghambatnya adalah dari desain gambar untuk memperindah tampilan instagram dakwah beliau.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah, Media Soial Instagram, Analisis Fenomenologi |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 10 May 2021 02:53 |
Last Modified: | 10 May 2021 02:53 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4150 |
Actions (login required)
View Item |