Fahmy, Niam Alaik (2021) Pembinaan Sikap Religius Remaja melalui Metode Bimbingan Islam di Majelis Babussalam Desa Cendono Dawe Kudus. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (510kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (3MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (4MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (4MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (4MB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (4MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (3MB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB) |
|
Text
ABSTRAK.docx Download (38kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap religius remaja Desa Cendono Dawe Kudus. Untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan Islam untuk meningkatkan sikap religius remaja Desa Cendono Dawe Kudus. Untuk mengetahui kendala dan solusi dalam pelaksanaan bimbingan Islam untuk meningkatkan sikap religius remaja Desa Cendono Dawe Kudus. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilaksanakan di kancah atau tempat terjadinya gejala-gejala yang akan diselidiki. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknis pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik sampling informan. Adapun penelitian menggunakan analisis data yang meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perilaku beragama remaja di Desa Cendono Dawe Kudus beragam. Remaja yang memiliki perilaku beragama tinggi sebagian besar mengikuti Majelis Babussalam Desa Cendono Dawe Kudus yang memiliki kegiatan beragam antara lain kegiatan pengajian rutin satu minggu sekali, kegiatan kerja bakti yang dilakukan setiap 2 minggu sekali. Sedangkan remaja yang perilaku beragamanya kurang, cenderung melakukan perilaku menyimpang misalnya suka minum minuman keras, perilaku pacaran dan nongkrong-nongkrong di pos siskamling Desa Cendono Dawe Kudus. Bimbingan keagamaan remaja Desa Cendono Dawe Kudus dilaksanakan dengan tahap pertama yaitu identifikasi remaja melalui observasi remaja secara langsung ke tempat pergaulannya. Kemudian langkah diagnosis yaitu menetapkan masalah remaja antara lain kurangnya pengawasan dari orang tua pola asuh yang otoriter serta pengaruh lingkungan. Selanjutnya ditetapkan bantuan sesuai permasalahan remaja dengan mengadakan kegiatan pengajian serta melakukan pendekatan individual kepada remaja. Selanjutnya pelaksanaan bimbingan melalui pengajian rutin dengan pemberian mauidloh khasanah yang santai tidak bosan. Langkah evaluasi dengan mengobservasi ulang perilaku remaja secara berturut-turut untuk mengetahui perubahannya. Kendala pelaksanaan bimbingan Islam antara lain kurangnya pemahaman orang tua terhadap pendidikan agama bagi perkembangan anak, adanya pengaruh negatif dari perkembangan teknologi informasi dan media massa, gaya hidup atau life style remaja. Solusi dari kendala pelaksanaan bimbingan Islam yaitu memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai pentingnya pendidikan agama serta kerjasama yang baik antara seluruh komponen masyarakat demi tercapainya sikap religius remaja Desa Cendono Dawe Kudus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sikap Religius Remaja, Bimbingan Islam |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi > 150.92 Psikolog |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 21 Jun 2021 08:21 |
Last Modified: | 21 Jun 2021 08:21 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4453 |
Actions (login required)
View Item |