Sari, Linda Novita (2021) Studi Eksperimen Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Mata Pelajaran Fikih Kelas V di MI Nu Ma’rifatul Ulum 01 Mijen Kaliwungu Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER - KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (266kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (311kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (367kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (643kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (596kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (699kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (269kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (350kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik kelompok eksperimen pada mata pelajaran Fikih kelas V di MI NU Ma’rifatul Ulum 01 Mijen Kaliwungu Kudus. 2) Mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik kelompok kontrol pada mata pelajaran Fikih kelas V di MI NU Ma’rifatul Ulum 01 Mijen Kaliwungu Kudus 3) Mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada mata pelajaran Fikih kelas V di MI NU Ma’rifatul Ulum 01 Mijen Kaliwungu Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuatitatif, dengan pendekatan deskriptif melalui observasi dan pengamatan di MI NU Ma’rifatul Ulum 01 Mijen Kaliwungu Kudus. Data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam analisis data, peneliti menggunakan prasyarat uji normalitas, homogenitas, dan linieritas. Selanjutnya peneliti menganalisis menggunakan uji perbedaan rata-rata dan N-Gain (peningkatan). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemampuan berfikir kritis siswa pada kelas pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) menunjukan hasil rata-rata yaitu 66,56, kemampuan berfikir kritis siswa tersebut masuk dalam kategori Baik, sehingga disimpulkan bahwa kemampuan berfikir kritis siswa pada pembelajaran tergolong “Baik”, hal tersebut dikarenakan siswa pada pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) siswa diberikan permasalahan HOTS dan dilatih dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga siswa dapat mengasah kemampuan berfikir kritis siswa itu sendiri. 2) Kemampuan berfikir kritis siswa pada kelas pembelajaran konvensional menunjukan hasil rata- rata yaitu 43,44, kemampuan berfikir kritis siswa tersebut masuk dalam kategori kurang, sehingga disimpulkan bahwa kemampuan berfikir kritis siswa pada pembelajaran konvensional tergolong “Rendah”, hal tersebut dikarenakan siswa tidak dilatih dalam menyelesaikan permasalahan yang mengasah kemampuan berfikir kritis siswa itu sendiri. 3) Kemampuan berfikir kritis siswa mengalami kenaikan yang sangat kecil ketika diberikan soal pretest dan posttest pada pembelajaran konvensional. Sedangkan kemampuan berfikir kritis siswa mengalami peningkatan yang cukup baik ketika sebelum dan sesudah diterapkannya pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dari hal tersebut siswa ketika diberikan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) sudah mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritisnya dengan baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HOTS, Kemampuan Berfikir Kritis |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 07:21 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 07:21 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5352 |
Actions (login required)
View Item |