Nailiana, Alfi Luluk’un (2023) Implementasi Bimbingan Konseling Islam dengan Pendekatan Normalisasi Konsep Sabar dalam Mengembangkan Kesehatan Mental Anak Asuh di Panti Asuhan Budi Luhur Jekulo Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (197kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (171kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (458kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (664kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (252kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (875kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (153kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB) |
Abstract
Penelitian ini megkaji tentang bagaimana pelaksanaan penerapan bimbingan konseling Islam dengan pendekatan normalisasi konsep sabar dalam mengembangkan kesehatan mental anak asuh yang diterapkan di panti asuhan Budi Luhur Jekulo Kudus. Istilah nama pendekatan normalisasi konsep sabar ini diambil karena pendekatan ini diterapkan di setiap kegiatan yang ada di panti asuhan berkaitan dengan kesehatan mental anak asuh. Dengan diterapkannya pendekatan tersebut di setiap kegiatan yang ada di panti asuhan, anak asuh akan menormalisasikan konsep sabar yang memiliki banyak makna, hal tersebut bertujuan agar anak asuh terbiasa dan bisa menerima segala sesuatu yang dialaminya dengan hati yang penuh sabar dan ikhlas sehingga bisa menjaga kualitas kesehatan mental anak asuh di panti asuhan Budi Luhur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), kemudian pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan sumber datanya adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data didapatkan dari proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik nonprobability sampling dan penentuannya menggunakan purposive sampling, jumlah informan penelitian ini ada sepuluh, adapun informannya yaitu: pembina panti asuhan, ketua umum panti asuhan, sekretaris panti asuhan dan tujuh anak panti asuhan. Hasil penelitian ini menemukan beberapa hal yaitu sebagai berikut: 1) Pendekatan normalisasi konsep sabar yang diterapkan di panti asuhan Budi Luhur dikategorikan baik dikarenakan sangat mempengaruhi perkembangan kesehatan mental anak asuh. Hal ini dapat dibuktikan dengan anak asuh mulai bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan panti, anak asuh mulai mengasah bakat dan tekad, anak asuh mulai bisa mengotrol emosinya sendiri, serta mendapatkan kebahagiaan. Pelaksanaan implementasi bimbingan konseling Islam anak asuh dengan pendekatan normalisasi konsep sabar dalam mengembangkan kesehatan mental anak asuh dilaksanakan secara kondisional, hampir dilaksanakan pada setiap harinya dalam kegiatan yang ada di panti asuhan karena anak asuh juga perlu pendampingan pada setiap proses pembelajaran yang dilakukan oleh pengasuh. Materi yang digunakan untuk mengembangkan kesehatan mental anak asuh di antaranya materi keimanan (aqidah), ke-Islaman (syariat) dan budi pekerti (akhlakul karim) yang dilaksanakan di dalam panti asuhan. Metode yang digunakan adalah metode bimbingan individual dan metode bimbingan kelompok; 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan implementasi bimbingan konseling Islam. Faktor pendukung: fasilitas memadai, metode dan teknik yang mudah dipahami, serta partisipasi pengasuh. Faktor penghambat: mental anak asuh, dan keterbatasan dalam pengawasan diluar lingkungan panti asuhan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Konseling Islam, Normalisasi Konsep Sabar, Anak Asuh. | ||||||
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2023 07:07 | ||||||
Last Modified: | 21 Jul 2023 07:07 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10623 |
Actions (login required)
View Item |