Almaqorinah as-shoutiyah at-tahliliyah baina al-‘arobiyah wa al-korea wa tanfidziha fi shof al-‘asyir min madrosah nahdlatul ulama’ tsanaawiyah nurus salam besito gebog kudus fi al-‘am 2020/2021

Noor, Said Mushlikhan (2021) Almaqorinah as-shoutiyah at-tahliliyah baina al-‘arobiyah wa al-korea wa tanfidziha fi shof al-‘asyir min madrosah nahdlatul ulama’ tsanaawiyah nurus salam besito gebog kudus fi al-‘am 2020/2021. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1 COVER KATA PENGANTAR.pdf

Download (952kB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (638kB)
[img] Text
3 DAFTAR ISI.pdf

Download (378kB)
[img] Text
4 BAB I.pdf

Download (565kB)
[img] Text
5 BAB II.pdf

Download (550kB)
[img] Text
6 BAB III.pdf

Download (574kB)
[img] Text
7 BAB IV.pdf

Download (597kB)
[img] Text
8 BAB V.pdf

Download (335kB)
[img] Text
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (497kB)

Abstract

Kesalahan fonologis merupakan salah satu bentuk kesalahan yang termasuk ke dalam taksonomi linguistik. Kesalahan tersebut terjadi pada tataran bunyi, baik pada level kata, frasa, klausa atau kalimat. Kesalahan pada aspek fonologi terjadi dalam penggunaan bahasa lisan, baik secara produktif (berbicara) maupun reseptif (mendengar). Peneliti ingin meneliti kajian fonologi antara bahasa Arab dengan bahasa Korea. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pengucapan bahasa Arab dan bahasa Korea, 2. Untuk mengetahui bagaimana metode pembelajaran fonologi atau pengucapan yang tepat bagi penutur bahasa Arab dan bahasa Korea yang efektif dan efisien, melalui persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan yang ada, 3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan pengucapan bahasa Arab dan Korea. Hasil Penelitian ini Menunjukkan bahwa ; 1. Bahasa Arab dan bahasa Korea sama-sama memiliki huruf vokal dan konsonan, namun terdapat juga perbedaannya. Perbedaan antara bunyi vokal Arab dan Korea yaitu bahasa Korea yang memiliki vokal (o , e) yang tidak dimiliki bahasa Arab, dan perbedaan antara huruf konsonan dalam bahasa Arab dan bahasa Korea adalah bahasa Arab memiliki bunyi konsonan yang jelas atau fasih, yaitu (ش), (ق), (ض), (ع), dan bila bunyi hurufnya salah atau kurang fasih, artinya akan berbeda. 2. Metode yang tepat dalam pembelajaran maharotul kalam adalah dengan sering-sering melafalkan bahasa Arab seperti membaca Al-Qur'an, dan untuk bahasa Korea kita bisa dengan cara menonton drama korea ataupun video yang berbahasa korea. 3. Faktor yang mempengaruhi kesulitan pengucapan adalah karena kedua bahasa ini bukan bahasa sehari-hari peserta didik, bukan bahasa Ibu, dan bahasa Korea merupakan bahasa baru bagi peserta didik, kedua bahasa ini memiliki kesulitannya masing-masing, bahasa Arab sulit dalam kejelasan atau kefasihan dalam pengucapannya dan panjang pendek hurufnya sehingga mempengaruhi makna didalamnya, bahasa Korea memiliki kesulitan dalam romanisasi hurufnya, Misalnya kalimat sapaan annyeong haseyo bagi orang awam mungkin akan dibaca an-nyeong ha-se-yo sesuai tulisan romawinya, tapi bila kita mendengar orang Korea melafalkan kalimat di atas akan terdengar seperti a-nyong a-se-o memang sedikit berbeda antara tulisan romawi dengan bunyi ucapan orang Korea

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Analisis Perbandingan Fonologi, Bahasa Arab dengan Bahasa Korea, Keterampilan Berbicara Madrasah Aliyah
Subjects: Bahasa > Fonologi
Bahasa > Bahasa-Bahasa Lain
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 08 Nov 2021 02:47
Last Modified: 08 Nov 2021 02:47
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5717

Actions (login required)

View Item View Item